Struktur
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
A. BAB
I PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Berisi
uraian tentang hal-hal yang melatarbelakangi timbulnya masalah
2. Rumusan
Masalah
Berisi
beberapa masalah yang ingin diteliti an dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
3. Tujuan
Penelitian
Tujuan
penelitian ini menjelaskan secara spesifik tujuan atau hal-hal yang ingin
dicapai melalui penelitian ini.
4. Hipotesis
(jika ada)
Hipotesis
penelitian adalah jawaban sementara terhadap hasil penelitian, yang
kebenarannya masih harus diuji.
B. BAB
IIKAJIAN PUSTAKA
1. Kerangka
Teoretis
Dalam
subbab ini diuraikan berbagai teori yang mendukung permasalahan yang diajukan.
Uraian dapat mengambil dari bukubuku dengan berpedoman pada format karya
ilmiah.
2. Kerangka
Pemikiran
Dari
berbagai teori yang dikemukakan dalam kerangka teoretik kemudian ditentukan
suatu kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian.
C. METODE
PENELITIAN
1. Metode
Pengumpulan Data
Berisi
cara yang digunakan untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian
2. Populasi
dan Sampel
Populasi
adalah semua benda, individu, atau hal yang akan diteliti. Disebut juga subjek
penelitian. Sampel adalah beberapa bagian dari populasi yang ingin digunakan
sebagai perwakilan dari populasi yang terlalu banyak.
3. Metode
Analisis Data
Penggunaan
metode analisis data ini tergantung pada metode yang akan digunakan untuk
membahas hasil penelitian
D. PEMBAHASAN
1. Hasil
Penelitian
Berisi
hasil-hasil penelitian yang diperoleh peneliti disertai data-data pendukung
2. Analisis
Data
Terhadap
penelitian yang telah disajikan pada subbab di atas kemudian diadakan
pembahasan. Mengapa hasilnya seperti itu? Apa kaitan hasil dengan permasalahan
yang ada? Jadi, pada pembahasan ini dikemukakan pemikiran-pemikiran kreatif
tentang hasil penelitian itu.
E. PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan
diambil berdasarkan hasil penelitian dan sejalan dengan perumusan masalah.
Kesimpulan diuraikan secara ringkas, jelas, padat, dan sistematis serta dalam
bahasa yang komunikatif tentang penemuan-penemuan yang diperoleh dalam
penelitian.
2. Saran
Saran
dirumuskan secara lugas, operasional, dan relevan dengan temuan-temuan
penelitian.