Penyusunan Kalimat dan Paragraf

        Penyusunan Kalimat

Keefektifan kalimat menjadi perhatian utama dalam kegiatan menyunting karena kalimat merupakan wujud utama dalam pemakaian bahasa.

Kalimat dikatakan efektif karena beberapa sebab. Penyebab itu anatara lain adalah,

1)      kalimat itu menyatakan gagasan yang logis,

2)      kalimat itu bermakna tunggal (monointerpretatif),

3)      kalimat itu menggunakan kata yang konseptual, lugas, dan baku,

4)      kalimat itu gramatikal (sesuai dengan struktur kebahasaan),

5)      kalimat itu dinyatakan dengan bentuk yang benar,

6)      kalimat itu tidak menggunakan kata-kata yang mubazir,

7)      kalimat itu ditulis dengan kaidah tata tulis yang benar.

          Penyusunan Paragraf 

        Paragraf ialah kepaduan. Satu paragraf bukan merupakan kumpulan kalimat yang masing-masing berdiri sendiri atau terlepas, tetapi dibangun oleh kalimat yang mempunyai hubungan timbal balik. Pembaca akan mudah memahami jalan pikiran penulis karena tidak adanya loncatan pikiran yang membingungkan. Jadi kepaduan adalah hubungan antara kalimat dengan kalimat.

Contoh:

Penyuntingan penyusunan kalimat dan penyusunan paragraf

 

 Hasil Penyuntingan

         Sumber:

Depdiknas. 2005. Pengembangan Kemampuan Penyuntingan Karya Ilmiah. Jakarta: Depdiknas.