Penggunaan
EYD
Menulis
karya ilmiah juga harus memperhatikan kaidah-kaidah penting dalam proses
penulisan yaitu tentang penulisan tanda baca.
Kaidah tersebut harus disesuaikan dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang berlaku.
Kaidah tersebut harus disesuaikan dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang berlaku.
Contoh:
Titik
(.), koma (,), titik dua (;), tanda seru (!), tanda Tanya (?), dan tanda persen
(%) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya.
Contoh:
Tanda
kutip (“…”) dan tanda kurung () diketik rapat dengan huruf dari kata yang
diapit.
Contoh:
Tanda
hubung (-), tanda pisah (−), dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf
yang mendahului dan mengikutinya.
Contoh:
Tanda
sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurang
(-), kali (x), dan bagi (:) diketik dengan satu spasi sebelum dan sesudahnya.
Akan
tetapi, tanda bagi (:) yang digunakan untuk memisahkan tahun penerbitan dengan
nomor halaman pada rujukan diketik rapat dengan angka yang mendahului dan
mengikutinya.
Contoh:
Pemenggalan
kata pada akhir baris (-) disesuaikan dengan suku katanya.
0 komentar:
Posting Komentar